Doa qunut merupakan amalan yang disunahkan dalam islam. Dalam segi bahasa kata qunut berasal dari bahasa arab, yaitu qanata yang mempunyai arti patuh atau tunduk dalam beribadah kepada Allah. Kata qunut juga banyak memiliki arti lain, antara lain: tegak, taat berbakti, berdoa sambil berdiri, berlaku ikhlas dan berdiam diri dalam sholat mendengarkan bacaan imam.
Sedangkan qunut secara istilah memiliki makna bacaan-bacaan atau dzikir khusus yang mengandung doa dan pujian kepada Allah SWT menggunakan lafadz-lafadz yang dikehendaki serta berisi doa dan pujian-pujian tersebut. Pengertian tersebut sesuai dengan pendapat Syekh Imam Nawawi Al-Bantani dalam kitabnya Al Tsimar Al Yani’ah.
Beberapa ulama’ juga berpendapat mengenai pengertian yang mengatakan bahwa doa qunut dimaknai juga sebagai sebuah doa yang disisipkan dalam sholat, dibaca pada waktu I’tidal dalam sholat sesudah membaca lafadz “sami’ Allahu liman hamidah” pada rokaat akhir di sholat subuh atau sholat witir yang dilakukan pada pertengahan bulan Ramadhan.
Macam-Macam Doa Qunut
1. Doa Qunut Subuh
Banyak pendapat tentang doa qunut subuh dalam pandangan para ulama salafus sholih, namun mayoritas ulama menghukumi doa qunut subuh dengan hukum sunah muakkadah dan meninggalkannya tidak membatalkan sholat, akan tetapi dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi baik meningalkannya secara sengaja maupun tidak sengaja, hukum doa qunut subuh diterangkan oleh Syekh Imam Nawawi dalam kitab Al Adzkar (Penerbit Beirut, Darul Fikri, 1994, halaman 59), beliau mengatakan:اعلم أن القنوت في صلاة الصبح سنة للحديث الصحيح فيه عن أنس رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم لم يزل يقنت في الصبح حتى فارقا الدنيا. رواه الحاكم أبو عبد الله في كتاب الأربعين وقال حديث صحيح
Artinya, “Doa qunut subuh disunahkan karena ada hadits shahih dari Anas RA menerangkan bahwa Rasulullah SAW selalu doa qunut subuh sampai beliau meninggal. Hadits diriwayatkan oleh Hakim Abu Abdullah dalam kitab Arba’in. Beliau mengatakan, itu hadits shahih”.
2. Doa Qunut Witir
Seperti halnya doa qunut subuh, hukum doa qunut witir juga menjadi perbedaan pendapat para ulama, tetapi sebagian besar para ulama berpendapat bahwa doa qunut witir termasuk sunah dan dibaca sesudah ruku pada akhir sholat witir pertengahan bulan Ramadhan.Pendapat ini berasal dari riwayat Abu Dawud dan Baihaqi bahwa Ubay bin Ka’ab serta riwayat lain dari para Sahabat dan Tabi’in.
Riwayat dari ‘Amr bin Hasan mengatakan, bahwasanya Sahabat ‘Umar RA menyuruh Ubay bin Ka’ab untuk mengimami shalat (Tarawih) pada bulan Ramadhan, dan beliau menyuruh Ubay bin Ka’ab untuk melakukan doa qunut witir pada pertengahan Ramadhan yang dimulai pada malam 16 Ramadhan.
Sedangkan sebagian ulama syafi’iyyah dalam kitab Al Mausu’ah Fiqhiyah Al Kuwaitiyah Jilid 34 Halaman 64 mengatakan bahwa doa qunut witir dilakukan dari awal bulan.
3. Doa Qunut Nazilah
Doa qunut nazilah merupakan doa qunut yang dibaca pada waktu umat islam mendapatkan musibah atau bencana alam, berperang (dalam konteks sekarang menghadapi persoalan keamanan), menemui masalah pangan, dan lainnya yang dianggap menyusahkan umat islam.Doa qunut nazilah dibaca sesudah ruku’ dan sebelum sujud pada rokaat terakhir di setiap melaksanakan sholat lima waktu. Doa qunut nazilah ini pernah diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW selama satu bulan penuh yang pada saat itu para sahabat meninggal di Bi’r Mu’anah.
Doa Qunut dan Artinya
Ada banyak literasi mengenai lafadz doa qunut yang dicontohkan oleh para ulama, ada satu doa qunut yang utama dan diajarkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW, yakni yang biasa saat doa qunut subuh.Berikut ini bacaan doa qunut dan artinya dari doa qunut subuh, doa qunut witir, dan doa qunut nazilah :
1. Bacaan Doa Qunut Subuh
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَDoa qunut latin :
Allahummahdini fî man hadait, wa ‘âfini fî man ‘âfait, wa tawallanî fî man tawallait, wa bâriklî fî mâ a‘thait, wa qinî syarra mâ qadhait, fa innaka taqdhî wa lâ yuqdhâ ‘alaik, wa innahû lâ yazillu man wâlait, wa lâ ya‘izzu man ‘âdait, tabârakta rabbanâ wa ta‘âlait, fa lakal hamdu a’lâ mâ qadhait, wa astagfiruka wa atûbu ilaik, wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin nabiyyil ummiyyi wa ‘alâ âlihi wa shahbihi wa sallam
2. Bacaan Doa Qunut Witir
Bacaan doa qunut witir umumnya sama dengan bacaan doa qunut subuh, lafadznya sesuai seperti keterangan pada poin satu.3. Bacaan Doa Qunut Nazilah
Doa qunut nazilah juga sama seperti bacaan doa qunut subuh, namun ada baiknya kita menambahkannya dengan doa qunut yang dibaca oleh Sayyidina Umar dan Ibnu Umar RA. Berikut ini doanya.اللَّهُمَّ إنَّا نَسْتَعِينُكَ وَنَسْتَغْفِرُكَ وَنَسْتَهْدِيكَ وَنُؤْمِنُ بِكَ وَنَتَوَكَّلُ عَلَيْكَ وَنُثْنِي عَلَيْكَ الْخَيْرَ كُلَّهُ نَشْكُرَكَ وَلَا نَكْفُرُكَ وَنَخْلَعُ وَنَتْرُكُ مَنْ يَفْجُرُكَ اللَّهُمَّ إيَّاكَ نَعْبُدُ وَلَك نُصَلِّي وَنَسْجُدُ وَإِلَيْكَ نَسْعَى وَنَحْفِدُ نَرْجُو رَحْمَتَك وَنَخْشَى عَذَابَكَ إنَّ عَذَابَك الْجِدَّ بِالْكُفَّارِ مُلْحَقٌ
Doa qunut latin : Allâhumma innâ nasta‘înuka wa nastaghfiruk, wa nastahdîka wa nu’minu bik wa natawakkalu alaik, wa nutsnî alaikal khaira kullahu nasykuruka wa lâ nakfuruk, wa nakhla‘u wa natruku man yafjuruk. Allâhumma iyyâka na‘budu, wa laka nushallî wa nasjud, wa ilaika nas‘â wa nahfid, narjû rahmataka wa nakhsyâ adzâbak, inna adzâbakal jidda bil kuffâri mulhaq.
Artinya, “Ya Allah, kami memohon pertolongan-Mu, meminta ampunan-Mu, mengharap petunjuk-Mu, kami beriman kepada-Mu, kami bertawakkal kepada-Mu, memuji-Mu, bersyukur dan tidak mengingkari atas semua kebaikan-Mu, dan kami menarik diri serta meninggalkan mereka yang mendurhakai-Mu. Tuhan kami, hanya kepada-Mu kami menyembah, hanya kepada-Mu kami hadapkan shalat ini dan bersujud, hanya kepada-Mu kami berjalan dan berlari. Kami mengaharapkan rahmat-Mu. Kami takut pada siksa-Mu karena siksa-Mu yang keras itu akan menimpa orang-orang kafir.”
اللَّهُمَّ عَذِّبْ الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِينَ أَعْدَاءَ الدِّينِ الَّذِينَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيلِك وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَك وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَاءَك اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِينَ وَالْمُسْلِمَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ إنَّك قَرِيبٌ مُجِيبُ الدَّعَوَاتِ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَاجْعَلْ فِي قُلُوبِهِمْ الْإِيمَانَ وَالْحِكْمَةَ وَثَبِّتْهُمْ عَلَى مِلَّةِ نَبِيِّك وَرَسُولِك وَأَوْزِعْهُمْ أَنْ يُوفُوا بِعَهْدِك الَّذِي عَاهَدْتهمْ عَلَيْهِ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّهِمْ وَعَدُوِّك إلَهَ الْحَقِّ وَاجْعَلْنَا مِنْهُمْ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Doa qunut latin : Allâhumma adzzibil kafarata wal musyrikîn, a‘dâ’ad dînilladzîna yashuddûna ‘an sabîlik, wa yukadzzibûna rusulaka wa yuqâtilûna auliyâ’ak. Allâhummaghfir lil mu’minîna wal mu’minât, wal muslimîna wal muslimât, al-ahyâ’i minhum wal amwât, innaka qarîbun mujîbud da‘awât. Allâhumma ashlih dzâta bainihim, wa allif baina qulûbihim, waj‘al fî qulûbihimul îmâna wal hikmah, wa tsabbithum alâ dînika wa rasûlik, wa auzi‘hum an yûfû bi‘ahdikalladzî ‘âhadtahum alaih, wanshurhum ala ‘aduwwihim wa ‘aduwwika ilâhal haq, waj‘alnâ minhum, wa shallallâhu alâ sayyidinâ muhammadin wa alâ âlihi wa shahbihî wa sallam.
Artinya, “Ya Allah Tuhan kami, jatuhkan azab-Mu kepada orang-orang kafir dan musyrik, mereka musuh-musuh agama yang berupaya menghalangi orang lain dari jalan-Mu, mereka yang mendustakan rasul-Mu, dan mereka yang memusuhi kekasih-kekasih-Mu. Ya Allah, ampunilah hamba-hamba-Mu yang beriman laki-laki dan perempuan, kaum muslimin dan muslimat, baik yang hidup maupun yang sudah wafat. Sungguh, Engkau maha dekat dan pendengar segala munajat. Tuhanku, damaikan pertikaian di antara kaum muslimin, bulatkan hati mereka, masukkan kekuatan iman dan hikmah di qalbu mereka, tetapkan mereka di jalan nabi dan rasul-Mu, ilhami mereka untuk memenuhi perjanjian yang telah Kauikat dengan mereka, bantulah mereka mengatasi musuh mereka dan seteru-Mu. Wahai Tuhan hak, masukkanlah kami ke dalam golongan mereka itu. Semoga shalawat dan salam Allah tercurah kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya.”
Doa di atas disarikan dari kitab Hasyiyatul Baijuri karya Syekh Ibrahim Al-Baijuri, (Beirut, Darul Fikr, juz I, halaman 169).
Tata Cara Doa Qunut
Mengenai tata cara doa qunut mayoritas ulama berpendapat bahwa doa qunut dilakukan setelah ruku’ dan sebelum sujud pada akhir rokaat.Kemudian disunnahkan mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu serta membuka dan tidak mengusapkannya setelah selesai membacanya.
Dan terakhir, imam sholat yang mengimami pada waktu ada doa qunut maka disunahkan untuk mengeraskan suaranya sampai makmm mendengar bacaan doa qunut tersebut.
Nah, itu dia pembahasan kita mengenai macam-macam doa qunut, doa qunut dan artinya, bacaan doa qunut, hingga tata cara melakukan doa qunut. Semoga pembahasan di atas dapat bermanfaat bagi kita di dunia dan akhiratnya, jangan lupa share artikel ini, terima kasih.